Heavy Metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada tahun
1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. Nama
Heavy Metal digagas oleh band Hard Rock tahun 1960-an, Steppenwolf,
dalam lagu mereka yang berjudul "Born To Be Wild" (ada di baris kedua
bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy Metal thunder Racin' with the wind and the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970,
ketika Black Sabbath merilis album debut mereka yang berjudul "Black
Sabbath".
2. DEATH METAL
Pada tahun 1990-an, underground ini lebih memasuki ke Extreme Metal
seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth,
berkembang pada 1991 menjadi Death Metal Scandinavia oleh Entombed,
Dismember, Unleashed, dan At the Gates. Melodic Death Metal yang berasal
dari Gothenburg, Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh
band-band besar Arch Enemy, Dark Tranquility, Disessction. Kemudian ada
istilah yang digunakan yaitu, technical metal dipioniri oleh Cynic,
Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death Metal yang mungkin lebih
cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan tradisional pun
dimaklumi. Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre.
Sedangkan pionir Progressive Metal adalah Dream Theater, Queensryche,
dan Fates Warning.
3. BLACK METAL
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang
diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic
Frost, dan Bathory. Pada akhir 1980-an band Mayhem dan Burzum mengarah
ke dalam Black Metal gelombang kedua.
4. POWER METAL
Genre ini lebih bersemangat dan vokalis dari genre ini kebanyakan
dipengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson. Band-band dari genre
ini kebanyakan berasal dari Eropa, misalnya Europe (Swedia), Iron Maiden
(U. K.), Helloween (Jerman).
5. DOOM METAL DAN GOTHIC METAL
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan
tempo yang di bawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainnya. Aliran
ini terinspirasi dari Black Sabbath era pertama, band yang termasuk
aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed, dan Candlemass.
Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya
band-band Death / Doom dari Inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost,
Anathema. Band Gothic Metal sekarn banyak menggunakan harmoni antara
vokal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl).
5. MELODIC DEATH METAL
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya
Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At the Gates, Dark
Tranquillity, Arch Enemy, dan Soilwork. Selain di Skandinavia, Melodic
Death Metal juga berkembang di regional lain seperti Children of Bodom,
Kalmah dan Norther (Finlandia), The Black Dahlia Murder, Darkest Hour
and Himsa (USA), Switchblade, Daysend, Infernal Method, (Australia),
Disarmonia Mundy (Italy), Blood Stain Child (Jepang), dan Death Scythe
(Mexico).
6. DEATHCORE
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas
lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan,
dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang
Atheis, sedangkan Deathcore adalah orang-orang Agnostic.
Pada mulanya, Deathcore dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus,
Suffocation, Crytopsy, dan sebagainya. Pada era 2000-an semakin banyak
band Deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord,
All Shall Perish, Bring Me The Horizon, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar